Sabtu, 19 September 2015

fenomena jatuhnya crane di makkah

Korban Jatuhnya Crane di Makkah Diupayakan Bisa Wukuf

Foto: Reuters
Foto: Reuters
JAKARTA - Korban luka jatuhnya crane di Majidil Haram, Makkah dipastikan tetap bisa melaksanakan Wukuf di Arafah pada 23 September 2015.
"Kalau dia masih bisa di dorong-dorong, tempat tidurnya ditandu sama kita nanti dibawa ke Arafah saat wukuf. Jadi mereka nanti sama pemerintah Arab Saudi dan didampingi juga sama tim kesehatan kita. Pokoknya dia ada di Arafah saat wukuf sekalipun hanya lima menit. Karena ibadah utama itu wukuf," jelas Humas Kementrian Agama, Dodo Murtado kepada Okezone di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).
Dia mengatakan, akan ada safari wukuf bagi korban yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi dan Balai Pengobatan Haji (BPHI).
"Jadi akan ada safari wukuf. Semua jamaah haji baik yang dirawat karena tragedi crane maupun yang sakit di Rumah Sakit Arab Saudi dan BPHI semuanya dibawa ke Arafah tanggal 23 September," pungkasnya.
Ibadah haji lainnya, menurut Dodo, bisa diganti atau diwakilkan dengan cara membayar dam atau denda.
Selain 11 warga negara Indonesia yang meninggal masih ada 19 orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Sedangkan 23 orang sudah kembali ke kloter masing-masing.
(sus)

ALLAHUAKBAR
INNALILLAHIROJIUN
INSYAALLAH SAHID
SYURGANYA ALLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar